Jumat, Desember 12, 2008

Sandra Dewi: Tarzan ke Kota







Saatnya nge-review film Indo lagi stlh sebelumn
ya aku udah nulis tentang Laskar Pelangi (which is yg filmnya TOP banget!). Kali ini aku mau review film “Tarzan ke Kota” nih…

Sebelumnya aku mau blg kalo aku sukaaaa banget ma Sandra Dewi… dia itu cantik and ga sombong (walo blm pernah ktemu sih hehe.. btw kl Luna Maya aku udah pernah liat tuh aslinya waktu lg jalan2 di PS ;), tp setidaknya itu image yg aku tangkap mengenai seorg Sandra Dewi selama ini, sejak aku liat aktingnya pertama kali di Quickie Express barengan ma Tora Sudiro (film yg GOKIL abis! Bikin aku ngakak sampe mau nangis wkt nonton di PS ma teman2 akhir tahun lalu :P)


Aku jg senang mampir ke blog pribadinya dia, dimana dia itu rajin banget post kegiatannya, balesin comment2 fans
-nya, pake Blackberry donk pastinya hehehe… Btw foto2 dia diatas yg pake jaket ungu itu aku ambil dr blognya, pas dia lg liburan ke Senzchen dan mampir ke Window of the World, msh ada foto2nya yg lain di akhiran post ini kl kalian pengen liat ;)


Mengenai film "Tarzan ke Kota", ceritanya dalam petualangannya ke hutan, Ratna (Sandra Dewi) diculik oleh Arde (Vincent Rompies) dan disembunyikan di sebuah gua. Di dalam gua, Ratna berkenalan dengan Tarzan (Ajul Jiung) dan segera menjadi teman baik. Tarzan pun mengantar Ratna pulang ke kota naik kuda dan setibanya di kota dimulailah petualangan si Tarzan. Ratna harus mengajari Tarzan cara hidup di kota yang beda banget sama cara hidup di hutan. Mulai dari cara pake toilet, cara makan, sampai ngomong Inggris.


Keberadaan Tarzan akhirnya diketahui oleh Arde yang telah mengganti namanya menjadi Mamahi, alias Master Mata Hitam (hihihihi, ad
a-ada aja yah namanya :P). Mamahi berusaha menipu Tarzan untuk nangkapin binatang-binatang liar dan dijual sebagai bahan kosmetik. Tarzan pun dimusuhi oleh sahabat-sahabatnya, karena dianggap telah menjual saudara sendiri pada orang kota. Tarzan marah. Ia lalu berjanji untuk melawan Mamahi. Sementara Ratna harus menghadapi konsekuensi dari tindakannya, yang telah membawa Tarzan ke Kota.


Dr segi ide ceritanya sendiri emang ga original, krn udah pernah dipopulerkan terlebih dahulu oleh sebuah film tahun 70-an yg dimainkan ma almarhum Benyamin S. Semalem baca di tabloid Cek&Ricek, film ini dikritik jg krn banyak alur c
erita yang loncat (jumpcut) sehingga membuat penonton lumayan bingung dan bertanya-tanya, karena dr scene yg satu ke yg lain sptnya jd ga nyambung.
Alasan sang sutradara, Reka Wijaya, jumpcut juga banyak dipakai di film2 tahun 1970-an dan emg tujuannya spy penonton jd bertanya-tanya. Anyway, banyak yg blg film versi Benyamin msh lebih unggul sih, tp boleh jg ditonton kl sekedar buat ngobatin rindu dan liat aktingnya Sandra Dewi sama dengerin banyaknya suara binatang yang di-dubbing sama manusia, contohnya seperti kera (Arie Daginkz) dan kuda (Indra Bekti) hahaha…


Info lainnya, Sandra Dewi ternyata jg nyanyi buat soundtrack film ini loh!
"Aku nyanyi buat soundtrack film aja. Tadiny
a aku keberatan, cuma katanya aneh kalo dinyanyikan sama orang lain karena aku kan pemeran dalam film itu. Aku pikir ini totalitas di film aja, trus nggak ada latihan-latihan, natural aja", itu katanya dia seperti dikutip dari whatsups.com.


Secara keseluruhan film ini mungkin biasa-biasa aja, tp boleh lah ditonton buat fans-nya Sandra Dewi dan buat hiburan ringan kalian ;)
Have a great weekend yah!

4 komentar:

  1. ambil fotona iah..:)

    BalasHapus
  2. saya cuma takjub ternyata muka versi begitu keluar lagi setelah bang benyamin... :D

    BalasHapus
  3. Benerin pinyin aja... Yang betul kota itu namanya Shenzhen. Peace and out. ^^

    BalasHapus
  4. @Rizoa
    Silahkan, aku jg ngambil dr blognya SD hehehe

    @suamimalas
    kangen ma bang benyamin yah, br kmrn dgrin lagi lagu "Jakarta kebanjiran" ^^""

    @maxim84
    thanks for the correction, ngeliat pinyin-nya itu dr blognya SD hehe

    BalasHapus