Senin, Oktober 20, 2008

Villy Vega - Indonesian Professional Gamer



Liburan kuliah udah selesaiii… lumayan lama (3 minggu) soalnya waktu itu libur lebaran skalian digabung sama semester break :D td pagi aku udah ke kampus cuma buat beli buku-buku sih plus ngejualin textbooks dr semester seblmnya… mahal banget yah textbook skrg huhuhu…


By the way, tadi pas lg iseng browsing internet and Friendster, aku kepkr buat research ttg Villy Vega
Buat kalian yg blm tau siapa dia, Villy Vega ini msh muda loh, asal dr Bandung, kelahiran tahun 1985, dan dia udah membawa nama Indonesia di dunia internasional lewat kompetisi IEST (International Electronic Sport Tournament) Beijing 2007 lalu dimana dia berhasil memenangkan peringkat ke 2 WORLD PES (Pro Evolution Soccer) GRAND MASTER dan berhak atas hadiah $10.000 atau hampir 100 juta (juara pertamanya adalah Spank dr Perancis)!
Bayangin, dr bermain games loh! Dan sejak saat itu profesi sebagai ‘gamer’ mulai dikenal dan sering dibahas oleh media di tanah air kita. Sebelumnya ia jg berhasil masuk babak 8 besar dunia yg digelar di Perancis.




Karena dia jg, game olahraga elektronik (electronic sport) sudah mulai dilirik oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga. Kalau kata Wendy Vega, managernya Villy, "Setidaknya 'pesepakbola' kita sudah ada yang berprestasi di tingkat internasional di tengah lesunya prestasi sepakbola nasional" hehehe… kalau kalian mau lihat lengkap beritanya tentang ini bisa dilihat disini.



(ki-ka) Icuk Sugiarto, Villy Vega, Wendy Vega


Sedikit latar belakang dr seorg Villy, dia blg sejak berumur 8 tahun udah sering main games dr konsol yg ber-beda2 yg dibeliin sama ibunya dan jd professional gamer sih ga pernah kebayang sblmnya sama dia.
Pada awalnya juga ia ditentang keras sama keluarganya tapi seiring dengan waktu berjalan, dia bisa nunjukkin prestasinya ke keluarganya hingga akhirnya keluarganya kasih ijin 100% buat profesi dia. Diluar sebagai professional gamer, Villy juga bekerja di Vega Fantasy Land di Bandung, dan ke depannya dia tertarik untuk membuka usaha (yg pasti msh ada hubungannya ma games donk yah hehehe).
Ada artikel yg menulis interview lumayan lengkap sama dia, coba aja lihat Villy Vega – Gamer Terbaik Indonesia Asal Bandung


Yg aku suka, dia berpesan agar bagi anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah janganlah lupa belajar, karena belajar itu tetap nomor satu dan salah satu syarat untuk menjadi gamer handal adalah org itu haruslah pintar.
Dia jg blg untuk orgtua bs mendukung mrk harus diberi pengertian tentang dunia game itu sendiri dari banyaknya media yang memberikan informasi tentang game. Setelah itu kita harus menunjukkan bahwa kita bisa berprestasi di bidang gaming tersebut, tetapi sekali lagi yah jgn lupakan pelajaran dan punya keyakinan untuk menjadi seorang juara. Nantinya jg orgtua kita bs mengerti.


Dan jg wkt ditanya apa pendapat dia ttg pandangan bahwa anak game itu kuper, dia blg kalau memang rata-rata anak game lebih senang menghabiskan waktu dengan teman tertentu yang suka jg dengan game tentunya. Tp selama kita dapat membagi waktu dengan cermat maka kita masih bisa tetap bergaul dan melakukan aktifitas yang lain, jadi hal ini kembali pada individu masing-masing jg sih...


Kesimpulannya, pertama aku baca tentang dia bbrp bulan lalu sih kedengarannya aneh, kok ada-ada aja profesi sebagai “professional gamer” pdhl yg namanya game itu kan smt yg should be casual aja.
But then aku bs liat jg, kalau Villy bs meraih prestasi sampai ajang internasional, itu jg membutuhkan dedikasi dan perjuangan yg ga mudah. Itu yg patut kita contoh. Pada wkt kita udah yakin sama sesuatu dimana kita mampu menunjukkan prestasi yg baik di dalamnya, kita hrs berani ambil resiko untuk mewujudkan mimpi kita itu untuk bs membuahkan hasil yg patut dibanggakan. Jangan setengah-setengah, berikan komitmen dr diri kita 100%!


Ayo kejar mimpimu jg!!! ;)


Link-Link lainnya:

Indonesia Runner Up IEST 2007

ESWC (Electronic Sport World Competition) 2007



~~~~ Main Game Master of Fantasy yukkkk ;) ~~~~
Master of Fantasy - Free Download

0 komentar:

Posting Komentar